Pringsewu-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes ) barkah Urip, Pekon Banyu Urip, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu Propinsi Lampung diduga selama ini banyak masyarakat setempat yang mempertanyakan Transparasi nya terkait dana usaha BUMDES Berkah Urip di pasar Banyu Urip
Hal tersebut disampaikan masyarakat setempat yang berinisial YR mengatakan bahwa dirinya mempertanyakan pungutan dari 4 ruko dan sekitar 80 an kios yang ada serta pedagang yang berada di trotoar dan badan jalan pasar Banyu Urip
” Saya sebagai masyarakat merupakan hal yang wajar mempertanyakan karena jika dihitung pertahunnya mencapai ratusan juta rupiah ,sementara tidak ada transparasi uang hasil usaha tersebut dikemanakan “tegas YR saat memberikan keterangan kepada wartawan di Banyumas Senin(10/03/2025)
BUMDES Berkah Urip diduga sejak berdiri sekitar tahun 2017 tidak terbuka dengan masyarakat setempat
Tujuan dan Fungsi BUMDes Berkah Urip yaitu
Meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini kan sudah sekian lama dipertanyakan masyarakat ,silahkan buka yang sebenarnya keuangan BUMDES Berkah Urip tersebut” katanya.
Sementara Direktur BUMDES berkah Urip Rasino saat dihubungi melalui telpon selulernya Senin (10/03/2025) tidak menerima telpon dari wartawan media ini dan saat di kirim whatsApp sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan jawaban terkait keberadaan BUMDES Berkah Urip tersebut
Terpisah Penjabat (Pj) pekon Banyu Urip Irwan Heri mengaku tidak tahu menahu terkait kegiatan atau jenis usaha BUMDES Berkah Urip
“Kalau ditanya tentang usaha atau jenis usaha BUMDES Berkah Urip saya belum tahu apa apa karena saya hanya sebagai pj di pekon Banyu Urip jadi saya sama sekali tidak tahu apa apa (Ajarudin)