TANGGAMUS – Semangat Sumpah Pemuda ke-97 bergema meriah di Kabupaten Tanggamus. Dalam momentum yang sarat makna ini, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus berkolaborasi dengan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tanggamus menggelar Liga Dangdut 4 bertema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Acara spektakuler ini berlangsung di Taman Sukarno Hatta, Jumat (24/10/2025), dengan dihadiri ratusan penonton yang memenuhi area panggung utama.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Tanggamus, Riza Husna, mewakili Bupati Tanggamus H. Saleh Asnawi. Turut hadir Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Anggota DPD RI Amira Fauzi, Pendiri STEBI Dr. H. Fauzi, Kadis Kesehatan Bambang, Camat Kota Agung Adi Putra, S.E., Ketua STEBI Tanggamus Riki Renaldo, Ketua AWPI Tanggamus Mat Helmi, jajaran TNI-Polri, tokoh adat, dewan juri, mahasiswa, serta anggota AWPI Kabupaten Tanggamus.
Dalam sambutannya, Riza Husna membacakan pesan Bupati Tanggamus yang menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat hadir secara langsung. Namun, Bupati memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Liga Dangdut 4 yang dianggap menjadi wadah positif bagi generasi muda Tanggamus.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajang menyalurkan bakat dan kreativitas anak muda di bidang musik dangdut, yang kini telah menjadi bagian penting dari kebudayaan nasional. Semoga Liga Dangdut 4 melahirkan penyanyi-penyanyi berkualitas yang mampu membawa nama Kabupaten Tanggamus hingga ke tingkat nasional,” ujar Riza membacakan pesan Bupati.
Sementara itu, Pendiri STEBI Tanggamus, Dr. H. Fauzi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada panitia serta seluruh pihak yang berpartisipasi. Ia menekankan bahwa ajang seperti ini berperan penting dalam membangun karakter dan mental kompetitif generasi muda.
“Liga Dangdut bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga pembinaan. Saya berharap para pemenang terus berkiprah, tak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional bahkan internasional. Musik dangdut kini sudah menjadi bagian dari budaya global,” tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Irwan Baza, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas dukungan para sponsor dan donatur yang turut menyukseskan acara tersebut.
“Kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT membalas segala kebaikan para sponsor. Tanpa mereka, kemeriahan acara ini tak akan terwujud,” ujarnya.
Irwan juga menjelaskan, kompetisi Liga Dangdut 4 berlangsung selama dua hari mulai Jumat hingga malam Minggu untuk babak final dengan diikuti lebih dari 40 peserta. Mereka datang tidak hanya dari 20 kecamatan di Kabupaten Tanggamus, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Lampung Barat, Lampung Selatan, hingga Bandar Lampung.
Dengan mengusung semangat Sumpah Pemuda, ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda-pemudi Tanggamus untuk berkarya, memperkuat rasa persatuan, serta menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu berprestasi di bidang seni dan budaya.
“Pemuda bergerak, Indonesia bersatu,” bukan sekadar slogan, tapi semangat nyata yang bergaung di panggung Liga Dangdut 4 di mana musik menjadi bahasa persatuan, dan semangat muda menjadi denyut kehidupan bangsa. ***
















