Pringsewu-Hubungan Masyarakat(Humas) atau public relations(PR) Unit Pelaksana teknis (Upt) Puskesmas kecamatan Sukoharjo ,kabupaten Pringsewu ,Lampung Wisnu Okta Fiandi melakukan tugasnya sebagai Humas atau PR prilakunya patut dijadikan contoh dan ini merupakan keberhasilan Kepala Upt(Kupt) Puskesmas Sukoharjo dr. Dwi Noviana teknik yang jeli memilih sosok untuk dijadikan humas atau PR puskesmas setempat .
Sosok Wisnu sebagai Humas atau PR mampu mengelola penyebaran informasi antara puskesmas , mampu membangun dan memelihara pemahaman dan penerimaan publik terhadap Puskesmas dan juga mampu membangun citra positif Puskesmas Sukoharjo dengan masyarakat di 16 pekon se-Kecamatan Sukoharjo Dalam keterangannya berbagai persoalan terkait pelayanan di puskesmas Sukoharjo Wisnu sangat gamblang sekali dari mulai cara menyambut setiap tamu yang datang selalu didahului senyum ,sapa dan salam (3S) seperti kepada media ini ketika datang di UPT Puskesmas setempat “Ya pak dari mana silahkan duduk ,tunggu sebentar ya pak ” tuturnya saat menemui wartawan media ini Kamis (20/03/2025).
Lanjut Wisnu ketika ditanya wartawan menerangkan terkait pelayanan di Puskesmas Sukoharjo yang meliputi 16 pekon di katakan nya kunjungan paling banyak rata rata sehari bisa mencapai 100 orang sampai dengan 113 orang.
“Penyakit kebanyakan batuk plu sebelumnya demam berdarah sampai penuh ruang rawat inap puskesmas ,dan pekon yang paling rentan kena Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu di pekon Pandan Surat ” terangnya .
Namun dirinya mengaku siap dikritik yang membangun jika ada kekurangan untuk kemajuan pelayanan puskesmas di Sukoharjo lebih maju lagi”Sebagai manusia biasa ,kami siap dikritik demi kemajuan pelayan di puskesmas Sukoharjo ” katanya .
UPT Puskesmas Sukoharjo ,seperti layaknya rumah sakit warga masyarakat setempat yakni di pekon Sukoharjo 3 ketika wartawan menanyakan pelayanan di puskesmas Sukoharjo, Suherman mengatakan dirinya mengaku puas ketika keluarganya kena DBD dan di rawat di puskesmas Sukoharjo.
“Walaupun waktu itu pasien kena DBD di rawat overload namun memberikan pelayanan tetap ramah dan santun jadi kami merasa nyaman berobat di puskesmas tersebut “pungkasnya .(Ajarudin/Aan)