Tanggamus-Warga korban kebakaran Pom Mini di Pekon Negeri Agung Kecamatan Talang Padang telah meninggal dunia pada hari minggu tanggal 09 Maret 2025 pukul 02.00 WIB di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Perlu di ketahui pada tanggal 01 Maret 2025 terjadi kebakaran di bengkel dan kios milik fajar Riyanto warga Pekon Negeri Agung Kecamatan Talang Padang, kebakaran terjadi karena korban sedang tambal ban sambil melayani motor untuk pengisian Bahan Bakar di Pom Mini miliknya. Api dari tambal bang tersebut menyambar pada saat mengisi Bahan Bakar. Kebakaran tidak terelangkan, fajar Riyanto mengalami luka bakar yang cukup serius akibat peristiwa tersebut. Korban sempat dilarikan ke Klinik terdekat lalu di rujuk ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Muluk. Di RS Abdul Muluk, Korban mendapatkan perawatan intensif. Akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi pada Pukul 02.00 WIB. Korban memiliki seorang istri dan 2 orang anak yang masih kecil.
Bupati Tanggamus Bapak M.Saleh Asnawi datang melayat kerumah korban, dalam sambutannya kepada keluarga yang ditinggalkan untuk sabar dan Kuat. Peristiwa yang terjadi sudah merupakan takdir dari Allah Subhanawata’ala, kami juga merasa kehilangan pemuda tangguh seperti almarhum Fajar.
Bupati Tanggamus dalam kesempatan tersebut juga memberikan santunan berupa uang duka, berharap santunan tersebut bisa meringankan beban keluarga.
Korban merupakan anggota Pencak Silat PSHT di Pekon Negeri Agung Kecamatan Talang Padang, hadir Juga Bapak Sademun Ketua Pencak Silat PSHT Tanggamus dan rombongan anggotanya yang ada di Kecamatan Talang Padang.
Sademun mengucapkan bela sungkawa atas nama pribadi maupuk Pencak Silat PSHT, semoga amal ibadah korban diterima oleh Allah Subhanawata’ala, dan diampuni dosa serta kesalahannya.
Bapak Asran Winata perwakilan keluarga yang merupakan mertua korban, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tanggamus Bapak M.Saleh Asnawi yang sudah datang untuk melayat dan berikan santunan, semoga apa yang diberikan dan dilakukan Bapak Bupati menjadi amal ibadah dimata Allah Subhanawata’ala. Tidak lupa pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pencak Silat PSHT selama ini mendidik anak kami menjadi anak yang berani, bertanggung jawab, dan rajin ibadah. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu selama anak kami Fajar Riyanto dalam perawatan rumah sakit. (Dekaria)