Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
banner 160x600
banner 160x600
banner 970x250
BERITAINFO DAERAH

Diduga proyek Way khilau 11,9 milyar pengerjaannya asal asalan,ketua komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran survei lokasi

×

Diduga proyek Way khilau 11,9 milyar pengerjaannya asal asalan,ketua komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran survei lokasi

Sebarkan artikel ini

Pesawaran-Ketua  Komisi III DPRD kabupaten Pesawaran Fahmi Falevi dan Seluruh anggota Komisi lll menempati janjinya yang kembali turun Ke lokasi Proyek yang berada di kecamatan Waykhilau kabupaten pesawaran ,dimana Proyek tersebut mendapat Sorotan dari Aktivis Masyarakat Anti korupsi Mahmuddin dan beberapa warga setempat yang menilai proyek senila Rp 11,9 Milyar teindikasi dikerjakan Amburadul dan asal jadi Senin 28 juli 2025.

Fahmi Falevi Legislator dari Partai Nasdem mengatakan, pekerjaan tersebut menggunakan anggaran APBD tahun 2025 dan belum di provisional hand over (PHO) masih dalam tahap pengerjaan namun dibeberapa titik ditemukan Adanya ketidak sesuaian,di antaranya Longsornya TPT sepanjang kurang lebih Seratus meter yang berada di desa Kububatu dusun Sukamaju ,

banner 300x600

Fahmi menyepakati saran dari anggota komisi lll yang lain untuk meminta kepada pihak pelaksana dan Dinas PUPR  agar dapat melakukan perbaikan dan dapat merubah kontrak seperti apapun agar TPT tersebut Diganti Bronjong kawat karna bila dikerjakan seperti sebelumnya maka tidak akan bertahan lama jelas Fahmi.

Hal senada juga di katakan oleh Yusak Anggota Komisi lll yang juga ketua Golkar pesawaran dirinya mengatakan Daerah tentunya sudah susah payah untuk mengumpulkan anggaran sebesar itu ,ya saya meminta bila nanti ini sudah dibersihkan reruntuhan nya dan Akan di lakukan tahapan pengerjaan awal ,peletakan batu pertama kami Akan kembali datang untuk melakukan pengawasan jelas Yusak.

Mengharapkan Hasil proyek yang baik Aktivis Anti Korupsi Mahmuddin memberi penjelasan turunnya DPRD Dari Komisi lll ke lokasi Semoga dapat memberikan pengaruh ,agar untuk selanjutnya pelaksana Kapok, dan tidak lagi Bekerja dengan asal asalan ,termasuk Nanti Penggelaran Hotmix harus sesuai spesifikasi standar ketebalan jalan kabupaten.

Kemudian Hasil pengawasan dari komisi lll terkait tumpang tindihnya Drainase di bangunan lama tepatnya yang berada di desa tanjung Rejo dusun Waylipang ,dari pihak konsultan dan Pengawas dari PUPR Berdalih bahwa itu yang akan di hitung hanya Sambungan nya saja ,tidak untuk bangunan yang lama,itu yang disampaikan oleh Edi Candra.Di lokasi proyek.

Mahmuddin menambahkan dirinya sangat heran Pihak pelaksana dan Dinas Menyalahkan pohon untuk Longsornya TPT,dan untuk Rijid yang patah Mereka menyalahkan Alam dan merasa Seakan pengerjaan itu sudah cukup baik padahal Bobrok ,dari awal pengerjaan,dimana lapisan dasar semua hanya menggunakan Abu Batu ,itu Sudah kami ambil Sempel nya bahkan Adukan semen untuk pengerjaan Drainase dan TPT talud Penahan Tanah ,sudah di lakukan hal yang sama,

Karna bila Tidak dilakukan nya perbaikan secara menyeluruh bahan matrial yang mereka gunakan akan kami buat untuk bukti bahan pelaporan Ke Pihak terkait setelah Dinyakan Sudah di lakukanya Serah terima proyek ini. (Irfan efendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *