Pringsewu-Tidak terelakan lagi dugaan korupsi kepala pekon (kakon) Kedaung ,kecamatan Pardasuka ,kabupaten Pringsewu ,Lampung. BT yang mencapai ratusan juta rupiah sudah menjadi perbincangan publik di Pringsewu terutama di kecamatan Pardasuka .
Untuk mencari kebenaran informasi tersebut wartawan media ini hampir seharian penuh datang ke kecamatan Pardasuka dan ternyata benar dari beberapa yang rekan BT sesama kakon dan aparatur pekon lainnya di Pardasuka membicarakan hal yang sama dan mengaku prihatin atas persoalan yang melilit BT
Diantaranya disampaikan rekan sejawatnya yang cukup dekat dengan BT saat bincang bincang mengatakan bahwa dirinya sendiri mengaku bingung pada BT kenapa pengembalian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) inspektorat setiap tahun tak kunjung diselesaikannya oleh BT sebagai kakon Kedaung
” Jangankan wartawan kami aja sesama kakon bingung dengan BT, karena kalaupun dibayar temuan inspektorat berdasarkan LHP itupun dibayarnya menunggu Dana Desa (DD) cair baru di bayar ” ungkapnya Kamis (19/06/2025).
Lanjut rekannya tersebut ,BT juga setiap pengembalian uang ke negara tidak pernah tuntas dari tahun Ketahun sehingga persoalannya menjadi numpuk
“Kalau dia sepengetahuan kami pengembaliannya ga pernah beres ” katanya .
Disampaikan rekan sejawat berikutnya saat ditemui media ini di kediamannya ,disamping mengkhawatirkan BT diproses hukum juga mengaku prihatin ,kenapa jadi seperti itu
” Kami ini sesama kakon cuman khawatir saja jangan jangan BT di proses hukum kan kasihan sudah tua kalau saya jual yang ada bereskan kerugian negara mumpung dikasih waktu ” harapnya Kamis (19/06/2025).
Berbeda dengan rekan sejawatnya yang satu ini ,justru dirinya mempertanyakan uangnya di pakai apa oleh BT sehingga setiap tahun selalu mengembalikan uang negara cukup besar
” Mungkin kawan kami ini judi ,sehingga lupa diri dan dampaknya seperti sekarang ini sehingga mencapai ratusan juta rupiah harus menggantikan kerugian negara ” Ucapnya Kamis (19/06/2025)
Bukan hanya disayangkan oleh para kakon ,namun sekretaris pekon juga banyak yang mempertanyakan atas persoalan yang melilit BT,namun kata salah satu sekdes dirinya kalau diingatkan selalu mengatakan kamu orang tahu apa
“Saya ini sudah senior ,kamu orang tahu apa ,sudah lah saya ini sudah tiga periode menjabat sebagai kakon ” terang sekdes tersebut Kamis (19/06/2025)
Sementara yang bersangkutan BT yang sering mengaku mantan wartawan tersebut saat dikonfirmasi tidak berada ditempat dan melalui telpon selulernya tidak aktif diduga takut di konfirmasi wartawan (***)