PEINGSEWU — Program Taman Baca Masyarakat (TBM) yang digagas oleh CV Putra Anta Jaya mendapat sambutan hangat dari para kepala pekon di Kecamatan Gadingrejo. Bahkan, dua kepala pekon sudah lebih dulu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak distributor tersebut.
Dua pekon yang lebih dulu merespons positif program peningkatan literasi desa itu adalah Pekon Tambahrejo Barat dan Pekon Wates. Kepala Pekon Tambahrejo Barat, Catur Budi Pramono, S.Pd, mengaku menyambut baik inisiatif tersebut namun tetap akan menyesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing.
“Pada dasarnya kami terima, namun akan kami sesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan,” ujar Catur saat ditemui di kantornya, Senin (13/10/2025).
Sementara itu, Kakon Wates Surya Dwi Saputra, S.Pd, juga menyatakan dukungan terhadap program TBM. Menurutnya, program ini sejalan dengan Permendesa Nomor 3 Tahun 2023 yang membuka peluang pengembangan kegiatan literasi di tingkat desa.
“Saya terima program ini karena ada dasar hukumnya, tapi untuk pemesanan tetap kita sesuaikan dengan kebutuhan. MoU-nya sudah saya tandatangani terlebih dahulu,” ungkap Surya Dwi Saputra.
Usai bertemu kedua kepala pekon tersebut, tim CV Putra Anta Jaya melanjutkan pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Gadingrejo. Pertemuan berlangsung di kantor Pekon Bulukarto dan dihadiri Ketua DPK APDESI Daryanto, Sekretaris, Bendahara, serta beberapa kepala pekon lainnya.
Dalam kesempatan itu, Daryanto yang juga menjabat sebagai Kakon Yogyakarta, menyatakan bahwa pihaknya pada prinsipnya menyambut baik program TBM selama pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing pekon.
“Kami tidak keberatan dengan program ini, asalkan disesuaikan dengan kebutuhan setiap pekon. Karena dana desa yang diterima dan prioritas program tiap pekon tentu berbeda,” jelas Daryanto.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Nurdin, Kakon Bulukarto, dan Prayitno, Kakon Blitarejo.
Dengan adanya dukungan dari DPK APDESI Gadingrejo, diharapkan program TBM dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan masyarakat desa melalui pemanfaatan dana desa yang tepat sasaran. (Ajarudin)
