Pesawaran – Mahmuddin Koordinator Aktivis Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ( G-MAKI ) dan beberapa warga masyarakat Desa Kubu Batu, tanjung Rejo dan sekitarnya Warga masyarakat yang ada di Kecamatan Way Khilau, mengucapkan terimakasih kepada Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran, yang telah turun cek lokasi proyek senilai Rp. 11,9 Milyar pada 28 Juli lalu di Desa Kubu Batu dan Desa Tanjung Rejo Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung,
Turunnya rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran atas dasar laporan masyarakat dan viral nya pemberitaan di beberapa media massa,adanya Ambrolnya proyek ruas jalan dan TPT nya mengalami longsor diduga akibat kurang pas nya dalam mengerjakan sehingga ketika banjir datang mengahantam tidak ada kekuatan dari dasar karna posisi menumpang di atas akar kayu dan akhirnya ambrol terjadi.dan kini sudah mulai dikerjakan kembali oleh pihak kontraktor dengan menggunakan pancang kayu gelam dan bronjong sesuai permintaan DPRD Komisi III sebagai wakil masyarakat yang menyampaikan pada waktu kroscek di lapangan,
Mahmuddin dan beberapa warga masyarakat Desa Kubu Batu dan Desa Tanjung Rejo, gunung sari kota Jawa mengucapkan terimakasih kepada Komisi III DPRD Kabupaten Pesawara yang telah tutun mendengarkan suara kami melakukan kroscek di lapangan terkait adanya pekerjaan proyek yang kami menduga dikerjakan sangat amburadul sehingga terjadinya ambrol pada TPT yang berada di bibir sungai di dusun sukamaju Desa Kubu Batu sepanjang-+ 30 meter,mestinya yang di Bronjong jangan hanya yang Ambrol saja karna di sepanjang Sekitar 300 meter itu adalan tebing sungai ,kami masih terus melakukan pengawasan sampai pekerjaan ini selesai jelas nya,
Di lain sisi adanya terindikasi adanya dugaan proyek dikerjakan asal jadi tidak sesuai spesifikasi Ikbal khomsi sekertaris LSM Penjara DPD Provinsi Lampung sudah layangkan laporan ke Polres Pesawaran untuk Nanti dapat dari pihak APH melakukan Penyelidikan, terhadap pengerjaan proyek yang menelan anggaran Daerah pesawaran hingga Milyaran rupiah,
Karna berdasarkan Analisa dan hasil investigasi ,kami meyakini bila nanti dilakukanya pemeriksaan secara menyeluruh dalam pengerjaan proyek ini, Sudah pasti adanya perbuatan melawan hukum dugaan korupsi Kolusi dan Nepotisme KKN , adapun saat ini pelaksana dari CV Auliya Pratama masih memperbaiki TPT yang Ambrol, tapi di lain hal Hotmix yang sudah rampung di gelar sangat tipis,cek panjang x lebarnya dan juga bergelombang bahkan ada yang di tambal karna mengalami kerusakan ,jadi kami mengharapkan pelaksana dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,yang terindikasi tidak spesifikasi dalam pengerjaan jelas Ikbal Khmsi(Irfan efendi)