Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
banner 160x600
banner 160x600
banner 970x250
BERITAHUKRIMINFO DAERAHINFO DESA

Cinta Terlarang Buat Heboh Pekon Wates ,Pringsewu Dan Sekitarnya

×

Cinta Terlarang Buat Heboh Pekon Wates ,Pringsewu Dan Sekitarnya

Sebarkan artikel ini

Pringsewu-Warga Wates dan sekitarnya bahkan sampai ke perkantoran pemerintah (pemkab ) Pringsewu dibuat heboh atas adanya cinta terlarang yang terjadi di semak semak dekat Cengho ,pekon Wates ,kecamatan Gadingrejo kabupaten. Pringsewu ,Lampung .

Cuaca dinginnya malam, dibawah rindangnya pohon Jati karena belum memasuki musim gugur namun gugur cinta kedua pelaku ,bisingnya suara Jangkrik dan nyamuk yang ganas seganas sepasang yang dimabuk cinta terlarang diduga telah melakukan hubungan layaknya suami istri walaupun hanya beralaskan tikar di semak semak sekitar jam 9,30 wib Minggu (04/07/2025) malam dan berakhir di grebeg warga pekon Wates

banner 300x600

Berdasarkan informasi ketika tertangkap basah oleh warga pekon Wates sepasang yang melakukan cinta terlarang yakni Santo memiliki istri sah dan Soimah memiliki suami sah tersebut pasca digerebek warga langsung mengundang bayan Wates 2 Iskandar dan didamaikan ditempat kejadian namun suami pelaku dan istri pelaku sama sekali tidak diundang oleh bayan tersebut

” Iya memang didamaikan oleh bayan Wates pak Iskandar tapi suami pelaku dan istri pelaku tidak dikasih informasi apapun oleh bahan tersebut” ungkap salah satu warga yang turut meng Grebeg kedua pelaku tersebut ,Jum’at (11/07/2025).

Bayan Wates Iskandar saat dihubungi media ini sama sekali tidak mau menerima telpon diduga dirinya kuatir dikonfirmasi terkait cinta terlarang dan cara bayan menyelesaikan masalah sehingga enggan menerima telpon

Menanggapi hal tersebut salah satu warga Wates yang enggan disebutkan namanya apa yang dilakukan bayan itu sama sekali tidak ada etika dan tidak sepantasnya jadi dilakukan bayan

” Ada apa bayan Iskandar mendamaikan sendiri, kalau mau mendamaikan bawa kedua pelaku dan undang suami pelaku dan istri pelaku bukan cara seperti itu karena bayan sebagai perpanjangan tangan pemerintah harus tahu sebagai pemerintah bagaimana cara menyelesaikan persoalan ” tegas warga Wates Jum’at (10/07/2025)

Sementara warga lainnya mengatakan apa yang dilakukan bayan Wates 2 Iskandar sama sekali tidak layak untuk dijadikan contoh bagi masyarakat karena tidak memberikan pendidikan yang berarti bagi masyarakat

“Sudahlah apa yang dilakukan bayan sama sekali tidak layak untuk dijadikan contoh dan bayan seperti itu harus diberikan petunjuk agar kedepannya lebih baik lagi bagi masyarakat setempat ” pungkasnya .(Ajarudin/Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *